Banten Hits – Pemerintah Daerah diminta merombak total seluruh jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang. Hal tersebut lantaran pelayanan yang diberikan Rumah Sakit milik Pemerintah tersebut kerap kali dikeluhkan pasiennya.
Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada mengungkapkan, salah satu persoalan pelayanan yang masih menjadi sorotan adalah, soal pelayanan yang diberikan para tenaga medis kepada pasien peserta BPJS. Menurutnya, tenaga medis masih menyamakan peserta BPJS dengan pasien gratis.
“Kewajiban masyarakat membayar iuran setiap bulan secara rutin, artinya mereka membayar terlebih dulu. Tapi, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit berpandangan bahwa peserta BPJS adalah pasien gratis,” kata Uday saat melakukan audiensi dengan Komisi IV DPRD Pandeglang, RSUD, Dinas Kesehatan dan BPJS.
Belum lagi kata Uday, dari aduan sejumlah tenaga medis di Rumah Sakit Daerah yang mengeluhkan belum diterimanya intensif hingga saat ini.
“Sebetulnya yang diharapkan para medis itu kejelasan kapan waktunya mendapatkan hak mereka, dan setelah kita telusuri juga bahwa manajemen di RSUD itu belum menggunakan komputerisasi yang bisa diupdate oleh siapa pun ketika melakukan tindakan medis,” paparnya.(Nda)