Banten Hits – Tiga wilayah di Kabupaten Lebak masih dalam status siaga bencana banjir, longsor dan puting beliung. Diantaranya, Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak dan Kalanganyar.
Status siaga darurat bencana tersebut tercantum dalam SK Bupati Lebak Nomor 360/184 BPBD/2015, mulai tanggal 21 Desember 2015 hingga 31 Maret 2016.
“Ya, status siaga darurat tersebut masih berlaku di tiga Kecamatan itu, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi, Jumat (11/03/2016).
Sejak ditetapkan status siaga bencana tersebut, BPBD langsung melakukan beberapa langkah-langkah antisipatif. Mulai dari personil, logistik hingga alat evakuasi.
“Sudah kita siapkan dan siagakan personil, rapat koordinasi, logistik, peralatan kebencanaan dan evakuasi seperti perahu, kendaraan operasional dan peralatan dasar lainnya,” urainya.
Terkait dengan genangan banjir yang kerap melanda wilayah di Kota Rangkasbitung, pihaknya mengimbau masyarakat, untuk menggalakan gerakan gotong-royong menjaga kebersihan lingkungan.
“Sebaiknya, warga menggerakan kembali gotong royong. Karena saat hujan turun deras, banyak aliran air yang tersumbat, akibatnya mengakibatkan genangan banjir. Jadi, sangat diperlukan sekali kesadaran warga, mulai dari membersihkan saluran air seperti got di lingkungannya masing-masing,” jelasnya.
Untuk diketahui, hujan yang mengguyur Kabupaten Lebak memang kerap kali mengakibatkan sejumlah titik di Kota Rangkabitung tergenang banjir. Drainase yang tidak mampu berfungsi dengan baik kerap menjadi salah satu faktor yang dianggap menjadi penyebab di Kota tersebut.
“Kalau hujan turun, wilayah Komdik dan kampung Barangbang pasti banjir. Salah satunya karena sistem drainase yang buruk,” keluh Hidayat salah seorang warga setempat.(Nda)