Banten Hits – Warga di tiga Desa, yakni Pasir Kupa, Cilangkap Kecamatan Kalanganyar dan Desa Karyajaya Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak tak henti-hentinya mengeluhkan kondisi jalan Poros Desa di wilayahnya.
Pasalnya, jalan satu-satunya bagi warga menuju Pusat Pemerintahan (Puspemkab) Lebak tersebut, tak ubahnya seperti kubangan hewan saat musim hujan.
Ironisnya, jalan sepanjang tiga kilometer tersebut berada tak jauh dari pusat Kota Rangkasbitung, tempat Pusmpemkab Lebak berada. Warga setempat mengaku, tak ada pilihan lain selain melintasi jalan rusak tersebut untuk menuju ke pusat Kota.
“Udah enggak ada pilihan Pak, semuanya rusak banget,” ucap Didin salah seorang warga Pasir Kupa, Sabtu (12/03/2016).
Kata dia, kondisi jalan masih lebih mudah dilalui saat musim kemaru. Pasalnya, jika sudah musim hujan, maka dipastikan titik-titik jalan yang berlubang bakal dipenuhi genangan air. Tak sedikit, kendaraan roda dua dan empat yang tak tahu medan jalan terjebak.
“Kalau tidak salah, jalan rusak seperti ini sudah dua bertahun-tahun. Dan kayaknya belum ada tanda-tanda bakal diperbaiki,” keluhnya.
Buruknya kondisi jalan juga berpengaruh kepada kegiatan perekonomian warga. Biaya transportasi yang akan dikeluarkan warga menjadi lebih besar.
“Motor aja susah, apalagi mobil bisa-bisa mentok. Kalau pas musim hujan emang parah banget, becek dan licin. Udah gitu, sebagian jalan Poros Desa kondisinya sekarang aspal terkelupas, dan lubang-lubang jalan,” tutur Imam warga Karyajaya.
Warga berharap, Pemerintah melalui Dinas terkait bisa segera memperbaiki kondisi jalan tersebut. Sehingga, akses warga dan kegiatan lainnya tidak terhambat.(Nda)
