Banten Hits – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang, Yangto, menilai, pembentukan Panitia Khusus (pansus) untuk menyikapi berbagai persoalan di RSUD Berkah Pandeglang dinilai belum tepat.
Belum tepatnya Pansus tersebut lantaran menunggu pergantian Kepala Daerah baru, Irna Narulita-Tanto Warsono Arban.
“Inikan pergantian Bupati baru, imbasnya apakah ada pergantian Direktur atau tidak, itu yang pertama bicara soal manageman. Kemudian managemennya dirombak atau tidak. Makanya, kalau dibentuk Pansus saya kira belum tepat,” kata Yangto kepada Banten Hits, kemarin.
Namun, dirinya menyakini, setelah Bupati dan Wakil Bupati baru resmi menjabat, perombakan di jajaran Rumah sakit tersebut akan dilakukan. Akan tetapi, jika hal tersebut tidak dilakukan, alias tidak ada perubahan jajaran, sistem Informasi Managemen Rumah Sakit (SIMRS) serta Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tidak jelas, barulah Komisi IV akan membentuk Pansus. (BACA: ALIPP Cium Aroma Korupsi di RSUD Pandeglang)
“Kalau BLUD enggak jelas, ya kenapa tidak kita bentuk Pansus, tetapi sampai saat ini saya bilang belum tepat,” tegasnya.
Menurutnya, bukan perkara mudah RSUD akan beralih status menjadi BLUD. Pasalnya, hal tersebut akan menyangkut anggaran tahun 2016 yang baru saja diketuk, belum lagi sejumlah persyaratan lain yang harus dipenuhi. (BACA: Kesal Tak Terima Uang Jasa, Ratusan Pegawai RSUD Berkah Pandeglang Unjuk Rasa)
“Percayakan saja kepada komisi IV, kita bersama pihak rumah sakit lagi bekerja untuk mengatasi persoalan tersebut, termasuk mempersiapkan persyarakatan menuju BLUD sesuai perintah Pemerintah Pusat,” pungkasnya.
Desakan agar DPRD membentuk Pansus memang datang dari sejumlah pihak, salah satunya dari internal DPRD sendiri, yakni dari anggota DPRD Pandeglang Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hadi Mawardi.
“Melalui pimpinan komisi IV, memang harus ada upaya serius dan langkah konkrit menyikapi permasalahan di RSUD, makanya perlu dibentuk Pansus, biar secara menyeluruh masalahnya bisa diketahui. Apalagi ini kan soal kesehatan, tidak bisa disepelekan,” terang Hadi.(Nda)
