Banten Hits – Harga cabai di Pasar Tradisional Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, meroket. Cuaca ekstrem, disebut menjadi faktor tingginya harga bahan dasar pembuat sambal tersebut.
Pantauan Banten Hits di Pasar Rangkasbitung, Senin (14/3/2016), pedagang cabai sudah mematok harga jual cabai Rp60 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut terjadi pada jenis cabai merah, keriting. Melonjaknya harga cabai juga diikuti dengan naiknya harga bawang merah.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, Orok Sukmana mengaku, tak bisa berbuat banyak menyikapi kenaikan pada sejumlah komoditi tersebut. Pasalnya, Pemerintah tidak menyediakan stok lantaran bukan termasuk pada bahan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak sayur atau minyak sayur.
Meski tak bisa mengambil langkah apapun, pihaknya mengimbau kepada para pedagang agar tidak memainkan harga di tengah kondisi melonjaknya harga.
“Kami imbau pedagang tidak licik dan memainkan harga saat kondisi seperti sekarang. Karena, tidak seperti beras, saat masyarakat yang mengeluh lebih dari
10%, kami bisa melakukan intervensi pasar, berbeda dengan persoalan ini,” pintanya.
Sementara itu, Erick, salah satu pedagang cabai menuturkan, akibat cuaca ekstrem, hasil produksi cabai di sejumlah wilayah penghasil menjadi berkurang. Tak jarang, kualitas cabai yang dibelinya dari pemasok ikut menurun.
“Katanya sih jumlahnya terbatas. Otomatis, harga dari pemasok jug jadi lebih tinggi,” ucapnya seraya mengaku, kondisi tersebut berdampak kepada menurunnya jumlah pembeli.(Nda)