Banten Hits – Turnamen sepakbola antar kampung (tarkam) di Kelurahan Majasari, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Selasa (14/3/2016) berbuntut ricuh. Akibatnya, empat orang mengalami luka-luka.
Nuansa akan terjadinya kericuhan mulai terasa saat pertandingan memasuki babak final yang mempertemukan Kampung Pekalongan dan Kampung Samaboa, yang dimenangkan Kampung Pekalongan dengan skor 3-0.
Bayu (25) salah seorang korban yang mengalami luka di bagian kepala mengatakan, saat itu permainan hampir usai, hanya tinggal pembagian hadiah. Namun, tiba-tiba saja seorang pria mengamuk membabi buta ke arah penonton.
“Kalau saya kan cuman penonton, lagi duduk, orang itu datang tiba-tiba ngamuk ke teman saya. Pas saya mau tolongin, malah saya yang ditusuk dari belakang,” ujar Bayu kepada Banten Hits.
Bayu yang ditusuk di bagian kepala masih sempat berusaha menolong rekan-rekannya yang juga menjadi sasaran amukan pria tersebut. Tak lama, Bayu akhirnya pun tumbang dan tak sadarkan diri akibat banyaknya darah yang keluar.
“Dari situ saya enggak sadar, karena banyak darah dari kepala saya yang keluar. Pria itu sih katanya dari Kampung lawan,” tutur Bayu sambil menahan sakit setelah mendapat sepuluh jahitan di kepalanya.
Selain Bayu, tiga orang yang juga menjadi korban dalam peristiwa tersebut diantaranya, Gea (24), Muktar (35), dan Rama (24). Keempatnya, merupakan warga Pekalongan, Kelurahan Majasari.
Informasi yang dihimpun Banten Hits, pelaku berinisial R (43) kini sudah diamankan Polres Pandeglang dan tengah menjalani pemeriksaan petugas.(Nda)