Banten Hits – Petugas Satpol PP dibantu personil Kepolisian, dengan mengerahkan alat berat membongkar ratusan bangunan rumah di Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Selasa (15/3/2016).
Sutiah (50) salah seorang warga yang turut menjadi sasaran pembongkaran petugas, mengamuk dan memaki-maki petugas yang akan membongkar tempat tinggalnya.
Pasalnya, tiga hari lagi, Sutiah akan melangsungkan pesta pernikahan putinya. Bahkan, Sutiah mengaku sudah meminta izin kepada Walikota Tangerang Arief R Wismansyah agar pembongkaran tempat tinggalnya dilakukan setelah acara pernikahan selesai.
“Saya sudah minta waktu tiga hari sama Pak Walikota karena saya mau melangsungkan pernikahan putri saya, kasian dong kalau begini enggak manusiawi banget,” ketuas Sutiah kepada petugas.
“Subhanallah mudah-mudahan berkah Pak Haji Arief, rela Pak rela saya. Walaupun saya udah ngadep ke rumahnya Pak Arif,” sambung Sutiah penuh kekecewaan lantaran pesta pernikahan putrinya yang sudah dijadwalkan terancam gagal.
Dirinya mengaku, sudah tinggal di lokasi tersebut sejak tahun 2000 lalu, dengan tiap tahun membayar listrik bayar atau tunggakan pembayaran laiinnya.
“Enggak penah telat, enggak pernah punya utang,” ungkapnya.
Namun, hal tersebut tidak membuat petugas mengurungkan niatnya dan tetap mengeluarkan barang-barang milik Sutiah. Sementara Sutiah, hanya bisa menangis dan pasrah melihat rumah yang sudah ditempatinya luluh lantak oleh alat berat yang diterjunkan Pemkot Tangerang.(Nda)