Banten Hits – Saat musim hujan, dua titik di Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak kerap menjadi langganan banjir. Kondisi sendimen pada drainase yang terlalu tinggi, menyebabkan air hujan yang turun tumpah ke jalan dan menggenangi pemukiman warga.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Lurah bersama anggota Kodim 0603 Lebak membenahi sejumlah titik yang dianggap menjadi pangkal dari penyebab terjadinya banjir, melalui padat karya
“Baru di Rangkasbitung Barat yang launching padat karya, sebenarnya ada 6 titik yang dibenahi, tapi 2 titik yakni RW 07 Kampung Dukuh dan RW 11 Kampung Sentral menjadi titik prioritas,” ungkap Lurah Rangkasbitung Barat Asep Suparlan, kemarin.
Padat karya kata Asep juga merupakan upada dari menggalakan program Bupati Lebak, yang saat ini tengah gencar menerapkan pola hidup bersih untuk meminimalisir terjadinya bencana, dan meraih adipura.
“Sesuai perintah Bupatu, Adipura mutlak harus di raih,”tegasnya.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih di lingkungan masing-masing, sehingga kebersihan, keasrian lingkungan terwujud.
“Apalagi, Lebak kan saat iti juga rawan DBD, makanya dengan padat karya ini kita melibatkan anggota TNI dan masyarakat, untuk bersama-sama meminimalisir penyebarannya,” ucapnya.
Sementara itu Babinsa Rangkasbitung Barat, Serda UG Amas mengatakan, TNI diminta menjadi motor bagi masyarakat, untuk mau meluangkan waktu di tengah aktivitas, membenahi beberapa titik yang dianggap rawan banjir dan rawan penyakit.
“Kita terjunkan 7 anggota untuk membantu masyarakat. Kita harapkan, kegiatan ini bisa menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat,” imbuhnya.(Nda)