Banten Hits – Pemerintah Kabupaten Lebak menggelontorkan dana Rp 200 juta untuk perbaikan drainase melalui program padat karya di lima kelurahan di Kabupaten Lebak. Drainase yang buruk, selama ini dinilai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.
Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Muara Ciujung Barat, Dede Rokhmatullah mengatakan, dana untuk perbaikan drainase melalui program padat karya bersumber pada APBD Kabupaten Lebak.
“Tahun ini memang sekitar Rp 200 juta digelontorkan pemerintah daerah dari APBD II, khusus untuk memperbaiki drainase yang dinilai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir,” kata Dede, ketika ditemui Banten Hits saat melangsungkan perbaikan drainase di beberapa titik daerah tersebut, Jumat (18/03/2016).
Menurutnya, di Kelurahan Muara Ciujung Barat ada sedikitnya 10 Rukun Warga (RW) dari 12 Rukun Warga (RW) yang menjadi titik prioritas perbaikan drainase.
“Di antaranya di Kampung Lebak Saninten, Pulosari, Jalan KH. Wasid, Jalan Sunan Bonang, Jalan KH. Samun, Kampung Empang, Kampung Jeruk, Lebak Pasar, Muara Kebon Kalapa dan Kaum Lebak. Terkadang harus menggali dari nol untuk membuat drainase, sebab banyaknya pemukiman baru yang terkadang juga tidak memikirkan bagaimana kondisi lingkungan,” paparnya.
Sementara, Rani (29), salah satu warga Lebak Saninten berharap, dengan adanya program tersebut banjir yang kerap melanda kawasan itu bisa teratasi.(Rus)