Kelola 2.000 Ha Lahan di Panimbang, PT Selaras Agritama Utama Janji Berdayakan Warga

Date:

Banten Hits – PT Selaras Agritama Utama, perusahaan yang mengklaim memiliki hak garap dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk lahan seluas 2.000 hektar di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, mengaku akan mengembangkan tiga sektor yakni, wisata bahari, agro wisata, dan wisata pertanian di lahan miliknya.

Hak garap yang dikantongi PT Selaras Agritama Utama iu berdasarkan surat bernomor: 1218/Dir/2015 dan 1219/DIR/AGP antara PT Abadi Guna Papan ke PT Selaras Agritama Utama.

Humas PT Selaras Agritama utama  M. Yayat Supriatna mngatakan, untuk sektor pertanian pihaknya akan menggandeng warga setempat untuk mengembangkan tanaman singkong.

“Di sektor pertanian, kita akan fokuskan kebersamaan dengan para petani di sini dalam membentuk pertanian terbaru. Nanti kita pikirkan varietas-varietas apa yang cocok. Tapi ke dinas pertanian kita (sampaikan) akan tanam singkong,” kata Yayat kepada Banten Hits belum lama ini.

Menurutnya, jika kehadiran perusahaannya di Panimbang tanpa dukkungan masyarakat lokal, rencana itu tidak akan membuahkan hasil. Apalagi kehadiran perusahan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Yayat juga mengemukakan alasan lain menanam singkong di lokasi yang tak jauh dari wilayah kawasan ekonomi khusus (KEK) itu, karena tanaman itu sangat mudah untuk dikembangkan dan tidak memerlukan perawatan yang berbelit- belit.

“Ibaratnya, ditanam saja hasilnya banyak. Apalagi menggunakan intensifikasi, tentu akan lebih bagus hasilnya. Maka jaminannya kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ucapnya.

Sementara untuk mengembangkan agro wisata, kata Yayat, pihaknya akan mengembangkan varietas tamanan unggulan seperti durian yang selama ini diimpor dari Bangkok. Dengan begitu, daerah Pandeglang memiliki lebel sendiri, misal durian Panimbang.

Meski demikian, Yayat belum memastikan waktu untuk mewujudkan rencananya itu, karena saat ini pihaknya baru saja menerima hak garap dari perusahan sebelumnya dan masih dilakukan tahap pengukuran.

“Sekarang kan masih tahap pengukuran, dan proses ini kami berharap dengan sesingkat-singkatnya bisa terlaksana,” pungkasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...