Banten Hits – Setelah sejumlah pihak menyebut kinerja RSUD Berkah Pandeglang yang dinilai buruk, giliran RSUD Berkah Pandeglang memberikan penjelasan ihwal sorotan itu. Melalui laman Facebook RSUD Berkah Pandeglang menyebut, lebih dari 50 persen pemberitaan soal RSUD Berkah Pandeglang salah.
(BACA: Ditolak Rumah Sakit, Warga Pandeglang Pemegang KIS Jokowi Meninggal)
Bahkan, akun tersebut juga menyebut DPRD, wartawan dan LSM kurang paham soal BPJS. Meski demikian, akun tersebut juga mengakui jika pelayanan di RSUD Berkah Pandeglang belum maksimal.
(BACA: ALIPP Cium Aroma Korupsi di RSUD Pandeglang)
“Saya sedih membaca berita akhir akhir ini tentang RSUD berkah pandeglang. Setelah saya baca dengan tenang, saya sedih karena berita yang disampaikan lebih dari 50 % salah. Banyak berita menyorot tentang RS yg menolak pasien kis atau bpjs, membeda bedakan pelayanan dst,” tulis laman Facebook RSUD Berkah Pandeglang, Jumat (18/3/2016).
“Keterbatasan eksternal diantaranya tingkat pengetahuan masyarakat sebagai peserta kis atau bpjs yg rendah, kurang tersosialisasi tentang hak dan kewajiban mereka, termasuk kurangnya pemahaman para teman2 wartawan, LSM, dewan , dll tentang bpjs.Sehingga semua permasalahan yg dihadapi peserta selalu ditimpakan akibat pelayanan RSUD yang kurang baik,” keluhnya lagi.
Padahal, lanjutnya, sesuai SOP semua pasien yang datang ke rumah sakit mereka layani, tidak melihat status bayarnya apakah pasien umum, BPJS, Jamkesda dan lain sebagainya. Bahkan menurutnya, yang menentukan apakah pasien BPJS atau KIS bisa diterima atau tidak, kartunya berlaku atau tidak adalah pegawai BPJS yang berada di RSUD, bukan pegawai rumah sakit.
“Masalah darah dan obat atau alat kesehatan, sepanjang di rsud stok ada, dan pasien dirawat sesuai dengan haknya serta keperluannya atas indikasi medis ( bukan permintaan pasien) dan persyaratan lengkap ( kewajiban peserta sepertinya bayar iuran, bukti diri dll) maka pasien pulang dengan tidak membayar satu rupiah pun,” urainya.
“Dalam kondisi tertentu akibat banyak permintaan sementara pesanan belum dikirim karena hal2 diluar perkiraan kita, maka karena kami belum BLUD maka kami berusaha membantu dg mengganti biaya yg harus keluar semisal membeli darah ke jakarta karena stok PMI kosong, membeli obat stok kosong. Demikian sekilas informasi dari kami. Silahkan diskusi demi kemajuan RSUD berkah yang kita cintai ini satu2 nya di pandeglang demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tutupnya.(Rus)
