Banten Hits – Warga di Kampung Bencongan, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, menggelar aksi unjuk rasa, Selasa (22/3/2016). Aksi tersebut merupakan sikap warga yang mempertahankan lahan garapan seluas 14 hektar.
Meski dikawal pihak Kepolisian, TNI dan Satpol PP, kericuhan saat aksi unjuk rasa tak bisa dibendung. Kericuhan bermula saat petugas melarang warga bertindak anarkis menolak pengukuran yang dilakukan petugas Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang.
Tak terima, warga yang kesal mencoba mengejar petugas yang melarang hingga akhirnya kericuhan pun tak bisa dihindarkan di lahan garapan Kementerian Kehutanan yang diperuntukan untuk mess karyawan.
Warga yang diduga provokator nyaris ditahan petugas namun urung dilakukan karena kedua belah pihak bisa meredam emosi. Setelah itu, warga melakukan musyawarah dengan pemilik lahan garapan tersebut.
“Kami masih mempertahankan lahan garapan ini lantaran milik Negara,” kata Umar Hasan salah satu pengacara warga kepada wartawan, Selasa (22/3/2016).
Ia menjelaskan, sudah 40 tahun warga menggarap lahan Kementrian Kehutanan tersebut. Penggarap juga sudah menerima kuasa penggarap dari pihak Kementrian.
“Saya masih pegang surat kuasa dari warga untuk beberkan surat penggarapan,” ucapnya.
“Massa BPN mau main ukur tanah aja, enggak bilang dulu ke kami,” tukasnya.(Nda)
