Banten Hits – Ratusan massa buruh dari KSPSI Bojong menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor operasional BPJS Kabupaten Tangerang, di ruko Bizz Point, Kecamatan Cikupa, Rabu (23/3/2016).
Aksi tersebut terkait dengan buruknya pelayanan yang diberikan Rumah Sakit terhadap jaminan kesehatan pasien peserta BPJS. Bahkan tak jarang, masih ada Rumah Sakit yang menolak pasien dengan alasan ruangan yang tak tersedia.
“Masih banyak rumah sakit yang menolak pasien BPJS dengan alasan ruangan tidak ada, dokter tidak ada dan obat kosong,” ungkap Susilo, salah seorang perwakilan buruh.
Pihaknya meminta, agar BPJS melakukan pengawasan secara intensif terhadap Rumah Sakit yang tidak memberikan pelayanan sesuai dengan harapan masyarakat. Buruh juga meminta agar BPJS menyediakan layanan telepon untuk menerima aduan jika ada Rumah Sakit yang menolak pasien.
“Untuk tempat aduan kalau ada Rumah Sakit yang menolak pasien BPJS,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Layanan Operasional Kabupaten Tangerang, Lona mengatakan, pihaknya mengiginkan program kesehatan nasional dapat berjalan dengan baik.
Diharapkan, dengan tuntutan buruh bisa menjadi masukan BPJS untuk nantinya bisa ditindaklanjuti.
“Untuk rumah sakit yang masih melakukan kuota dan membatasi pasien BPJS itu akan menjadi perhatian dan akan diberikan tindakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang,” jelasnya.(Nda)
