PDI-Perjuangan Sebut Pemkot Tangerang Lalai Perhatikan Warga Miskin

Date:

Banten Hits – Bunuh diri yang dilakukan Ismail kakek berusia 70 tahun, warga Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, mengundang keprihatinan Ketua DPC PDI-Perjuangan Hendri Zein.

Keprihatinan Hendri, lantaran aksi bunuh diri yang dilakukan kakek malang tersebut diduga akibat kondisi Ismail yang hidup serba kekurangan, ditambah dengan penyakit yang dideritanya tak juga kunjung membaik.

Hendri menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah lalai dalam memperhatikan warga miskin di Kota yang tengah ngebut mewujudkan sebagai Kota layak huni tersebut. (BACA: Miris! Warga Miskin di Kota Tangerang Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri)

“Kalau di Kota metropolitan masih ada warga miskin tidak sampai diperhatikan, berarti Pemerintahnya lalai. Anggaran orang miskin kalah sama KONI dan KNPI, ini mencerminkan Pemerintah lebih peduli kepada mereka daripada ke warga miskin,” ucap Hendri usai menyerahkan surat pemecatan Pabuadi kepada BK DPRD Kota Tangerang, Rabu (23/3).

Menurutnya, persoalan warga miskin di Kota Tangerang disebabkan fungsi Kecamatan yang sudah bergeser. Kecamatan tak lagi menunjukan kepamongannya.

“Sudah tidak bisa momong warganya, mereka hanya sibuk ke pembangunan saja,” ujarnya.

Lebih lanjut Hendri menilai, fungsi di Pemerintahan Kota Tangerang sudah terlalu jauh menyimpang.

“Banyak bertabarakan, misalnya Baperzakat tidak jalan. Padahal, dalam amanah Undang-undang, ketika ada warga miskin yang mengalami kesuliatan, Pemerintah harus hadir,” tegasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...