Banten Hits – Batalyon Cakra mulai dibangun tahun ini oleh TNI AD. Kabupaten Lebak, dipilih untuk menjadi tempat yang nantinya akan mampu menampung 1.200 pasukan TNI AD.
Tak hanya akan menampung personil TNI, di atas lahan seluas 720 hektar, tepatnya di Kampung Gedong Ciuyah, Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira tersebut, juga akan dibangun tempat latihan, mulai dari tank baja dan alutsista lain milik TNI juga akan disimpan di lokasi tersebut.
(BACA: Hari Ini, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Batalyon Cakra di Lebak)
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral TNI Mulyono menyebut, pendirian Batalyon Cakra di Kabupaten Lebak lantaran daerah yang dipimpin Iti Octavia Jayabaya ini merupakan salah satu daerah strategis di Provinsi Banten. Apalagi, Lebak mempunyai potensi yang sangat banyak dan perlu dikembangkan oleh semua pihak.
“Inilah alasan kenapa Batalyon Cakra didirikan di Lebak. Selain karena salah satu wilayah yang berada dalam pengawasan TNI, Lebak juga merupakan daerah strategis yang perlu dikembangkan bersama-sama,” ungkap Mulyono, kepada Banten Hits, saat meninjau sekaligus malakukan peletakan batu pertama di Ciuyah, Senin (28/3/2016).
Kata Kasad, Banten seharusnya bangga mempunyai Kabupaten Lebak dengan wilayah yang sangat luas dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya di Banten. Ia juga membantah jika Lebak disebut sebagai daerah yang rawan terhadap teroris.
“Lebak bukan daerah rawan teroris, semua daerah rawan teroris, tinggal keamanannya saja yang harus kembali ditingkatkan agar terorisme tidak merjalela dimanapun itu, bukan hanya di Lebak,” tegasnya.
Mulyono mengharapkan, dengan adanya mega proyek Batalyon Cakra ini nantinya akan membantu ekonomi masyarakat sekitar.
“Setidaknya akan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, karena nantin akan diisi oleh 1.200 personil,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, nampak juga hadir mantan Bupati Lebak dua periode yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kadin Banten sekaligus bakal calon Gubernur Banten, Mulyadi Jayabaya.(Nda)
