Banten Hits – Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Banten menangkap Kapal asing Queen of Nederland. Penangkapan kapal yang beroperasi untuk melakukan penambangan pasir laut tersebut dilakukan sekitar 3 mil dari bibir pantai, tepatnya di pinggir laut pabrik PT Krakatau Posco.
Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Dadang Soemantri saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan kapal yang mendapat penolakan keras dari para nelayan Lontar, Kabupaten Serang.
“Untuk kapal Queen of Nederland sedang diperiksa KPLP,” ujar Dadang, Kamis (31/3/2016).
Terpisah, Dirpolair Polda Banten Kombes Pol Imam Thobroni juga membenarkan penangkapan kapal tersebut. Namun ia menyarankan untuk lebih detail ke KSOP Banten.
“Untuk jelasnya ke KSOP Banten, karena bukan kita yang tangkap,” tukasnya.tandasnya.
Kapal Queen of Nederland memang mendapat penolakan keras dari para nelayan di pesisir utara Kabupaten Serang. Pasalnya, keberadaan kapal yang melakukan penyedotan pasir mengakibatkan sulitnya para nelayan mendapat hasil dari melaut.
(BACA: Kapal Queen of Nederland Sedot Pasir Laut, Nelayan Serang Kesulitan Cari Ikan)
Bahkan, jika penambangan pasir terus menerus dilakukan bukan tidak mungkin akan memicu perlawanan dari para nelayan lantara dari hasil melaut itulah para nelayan menafkahi keluarganya.
“Saya tahu persis, nelayan di sini menggantungkan hidup keluarganya dari laut, dan cara seperti ini adalah cara barbar dan biadab yang dilakukan Pemerintah,” kata Masryad salah seorang juru tawar di Tempat Pelelangan Ikan Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Sabtu (6/3/2016).
(BACA: Penambangan Pasir oleh Queen of Nederland Bisa Picu Perlawanan Nelayan Serang)
Lantaran tak mampu berbuat banyak, nelayan akhirnya melaporkan kapal tersebut kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kasubdit KKP. (BACA: Lewat SMS Nelayan Serang Laporkan Penambangan Pasir Queen of Nederland ke KKP, Begini Isinya).(Nda)
