Pemkab Lebak Kesulitan Bantu Warganya yang Tinggal di Gubuk Reyot

Date:

Banten Hits – Ani (46) warga Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak hanya bisa pasrah tinggal di sebuah gubuk bersama ketiga anaknya.

Tak hanya kondisi gubuk yang sudah sangat memprihatinkan, Ani dan anak-anaknya bahkan sudah belasan tahun hidup di gubuk reyot tanpa penerangan. Sejumlah batang pohon di dalam gubuk digunakan janda ini untuk menyangga sejumlah tiang karen khawatir tempat tinggal satu-satunya roboh.

Ironisnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak justru mengaku kesulitan membantu Ani untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak seperti warga pada umumnya. Alasannya, lantaran bangunan berbahan bilik dan kayu yang dihuni Ani berdiri di atas tanah milik orang lain.

Ya, tanah tersebut adalah milik seorang warga bernama Eman, yang tak lain adalah majikan Ani. Ia bekerja sebagai buruh cuci di rumah Eman, lantaran prihatin, Eman memperbolehkan Ani untuk tinggal di tanah tersebut.

“Status tanahnya kan punya majikan Ani,” ujar Kabid Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Asep Saepulloh, kepada Banten Hits, kemarin.

“Salah satu sarat untuk program RTLH kan SPPT, kecuali pemilik tanah mau menghibahkan tanahnya kepada janda itu (Ani-red),” jelasnya.

Saat ini, pihaknya hanya bisa memberikan bantuan berupa makanan dan kebutuhan lain.

“Kalau bantuan sosial seperti makan atau yang lain pasti kami kirim, tapi kalau rehab rumah itu RTLH, dan harus ada beberapa persyarakat yang harus dipenuhi,” pungkasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...