Banten Hits – Walikota Cilegon Tb Iman Aryadi meminta para siswa tidak mempercayai kemungkinan adanya bocoran kunci jawaban Ujian Nasional (UN). Iman mengharapkan, siswa mengerjakan soal dengan kemampuan dan kepercayaan dirinya sendiri.
“Siswa harus percaya diri dan tidak terpengaruh hal-hal yang menggangu konsentrasi saat mengerjakan soal,” kata Iman saat memantau jalannya UN hari pertama, di SMK 1 Cilegon, di Jalan Kedungbaya, Desa Kaltimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Senin (4/4/2016).
Iman yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Cilegon Muchtar Gojali, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Unik Baihaqi langsung memantau tiga ruang yang digunakan peserta mengkikuti UN online.
“Setalah saya pantau, tidak ada masalah, berjalan dengan baik. Untuk seluruh SMK di Cilegon memang sudah menerapkan UNBK,” jelas Iman.
Dirinya mengharapkan, pelaksanaan UN yang dimulai hari ini hingga selesai bisa berjalan dengan lancar, dan seluruh siswa bisa lulus 100 persen.
“Kuncinya belajar dengan rileks, tidak harus tertekan apalagi dengan Sistem Kebut Semalam (SKS),” pesan Iman untuk para siswa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Cilegon, Widodo menjelaskan, dalam pelaksanaan UN, pihaknya membagi waktu pelaksanaan dengan tiga sifht.
“Hari ini mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan kita bagi tiga shift dalam satu mata pelajaran,” terangnya.
Untuk tahun ini lanjut Widodo, SMK 1 Cilegon menambah satu ruang kelas dari tahun sebelumnya dua ruang UN.
“Tahun ini kita tambah menjadi tiga kelas yang digunakan sebanyak 326 siswa,” imbuhnya.(Nda)