Banten Hits – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) membentuk Unit Pemeliharaan Rutin (UPR), yang bertugas menangani persoalan kerusakan jalan, jembatan maupun drainase.
Tim yang dibentuk tersebut akan segera memperbaiki kerusakan jalan dan jembatan yang dilaporkan masyarakat ke call center UPR di 758 75438.
Menemukan jalan rusak atau berlubang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak perlu kesal sendiri. Tinggal laporkan ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) setempat, melalui Unit Pemeliharan Rutin (UPR).
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Tangsel, Retno Prawati mengatakan, petugas akan siaga selama 24 jam untuk menerima aduan dari masyarakat yang menemukan kerusakan jalan maupun jembatan serta drainase.
“Petugas akan siaga selama 24 jam untuk menerima aduan masyarakat. Karena, kita membagi mereka menjadi tiga shift,” kata Retno di Kecamatan Setu, Senin (4/4/2016).
Retno menjelaskan, UPR dibentuk sesuai instruksi Walikota Airin Rachmi Diany. Tujuannya tak lain, memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Targetnya, kita ingin seluruh infrastruktur, jalan, drainase maupun jembatan di Kota Tangsel dalam kondisi baik,” katanya.
Dalam bertugas, tim ini memiliki sebanyak 250 tenaga lapangan yang siap bergerak cepat memperbaiki jalan, jembatan, dan drainase. Retno mengklaim, pelaksanaan perbaikan diberi batas waktu tiga hari.
Rinciannya, pada hari pertama laporan masuk ke tim, hari kedua persiapan alat dan pelaksanaan perbaikan dimulai hari ketiga.
“Jadi hari ketiga setelah laporan masuk, harus sudah mulai action,” tambah Retno.
Tim tersebut juga dibagi tiga wilayah sesuai Unit Pelaksana Teknis (UPT). Wilayah I meliputi Kecamatan Setu dan Pamulang, Wilayah II meliputi Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur serta Wilayah III yang meliputi Kecamatan Serpong, Serpong Utara dan Pondok Aren. Sementara untuk jalan maupun drainase jalan kota, dilakukan oleh bidang Bina Marga dan Bidang Sumber Daya Air.
Selain itu lanjut Retno, pihaknya juga membantuk tim pengamat jalan. Tim ini nantinya akan berkeliling di wilayah I sampai III.
“Kalau ada kendala yang bisa langsung ditangani, tim ini yang langsung menangani. Seperti saluran air mampet dan sebagainya. Tapi, kalau butuh penanganan lanjutan tim ini akan melanjutkan ke UPR melalui Sekretaris Dinas,” jelasnya.(Nda)
