Banten Hits – Ratusan siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau UN online di SMK 1 Pandeglang dibuat panik oleh pemadaman listrik. Para siswa mengkhawatirkan, pemadaman listrik di hari pertama UN tersebut akan berlangsung lama.
“Sebelum masuk sempet panik. Tapi, alhamdulillah ngisi jawabannya lancar,” ujar Anisa Fitriani salah satu peserta UN kepada awak media.
Menurutnya, listrik yang padam sekitar tiga menit tersebut sempat membuat para siswa cemas lantaran khawatir harus mengulang kembali mengisi jawaban.
“Pas mati lampu, kita deg-degan juga takut mati lampunya lama, Tapi ternyata matinya sebentar dan nyala lagi. Kita langsung masukin pasword dan username,” ujarnya.
Kepala SMK 1 Pandeglang, Sudi mengatakan, dari jauh-jauh hari pihaknya sudah mengirimkan surat kepada PLN agar tidak ada pemadaman listrik selama UN berlangsung.
“Dari awal sudah kita kirim surat untuk tidak ada pemadaman, kecuali memang ada bencana. Kalau pemadaman listrik tadi infonya karena ada kesalahan teknis dari PLN, dan untuk mengantisipasi hal seperti tadi terjadi kita memang sudah menyiapkan genset,”
Sudi mengatakan, ada 609 siswa yang mengikuti UNBK dengan jumlah 8 ruang lab komputer. Untuk mensiasati hal tersebut, pelaksanaannya dibagi menjadi tiga shift.
“Delapan lab itu sekitar 300 komputer, jumlah siswa 609, jadi kita bagi tiga shift,” pungkasnya.(Nda)
