Banten Hits – Tiga rukun warga (RW) di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon terancam terisolir, menyusul ambrolnya jalan utama penghubung antarkampung di lingkungan terebut. Warga yang terpaksa melintas di lokasi, harus ekstra hati-hati karena kedalaman ambrolnya jalan mencapai 5 meter.
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, jalan yang nyaris terputus tersebut berada di Lingkungan Gerem Singkil yang juga merupakan akses menuju objek wisata Watu Lawang. Jalan terkikis tersebut berupa Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk saluran air. Diduga jalan tersebut terkikis akibat hujan dan kontruksi bangunan yang tak kuat menahan beban.
Salah seorang warga di lokasi, Haerudin mengatakan, jalan yang ambrol tersebut sudah terjadi sejak sepekan lalu dan belum ada upaya perbaikan dari pemerintah.
“Sekarang jalan ini hanya cukup dilalui satu kendaraan roda empat saja, jika ada kendaraan lain dari arah berlainan harus ada yang mengalah. Saya khawatir jika terus dibiarkan, jalan yang juga menuju objek wisata Watu Lawang tersebut akan terputus,” ujarnya, Rabu (6/4/2016).
Karenanya, ia meminta kepada pemerintah setempat untuk segera melakukan perbaikan terhadap akses jalan tersebut karena sangat penting bagi masyarakat yang hendak menuju kota.
Sementara itu, Lurah Gerem Samlawi mengatakan, jika akses jalan tersebut terputus maka akan mengancam tiga RW, yakni RW 8, 9, dan 10, dengan empat lingkungan yakni Singkil, Batu Gepeng, Pasir Salam, dan Watu Lawang.
“Saya sudah mendapatkan informasinya kemarin. Saya juga sudah panggil RT di sana untuk menanyakan keinginan warga setempat seperti apa. Akan tetapi, saya tidak mengetahui itu jalan dibangun siapa, apakah PNPM atau siapa. Akan tetapi, kami memang tidak ada biaya untuk perawatan jalan, makanya kami panggil RT untuk mengetahui keinginan warga seperti apa,” tuturnya.(Rus)