Banten Hits – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten melakukan sosialiasi Stop Narkoba di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Jumat (8/4/2016).
Sosialisasi yang dilakukan di Bandara Internasional tersebut mengingat, penyelundupan Narkotika ke Indonesia yang banyak dilakukan melalui Bandara.
“Di tahun 2015 ada 70 kasus Narkoba dari luar negeri maupun dalam negeri, untuk itu kita bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II untuk mengingatkan kepada seluruh penumpang maupun kru pesawat untuk memerangi peredarannya,” kata Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Banten, Irjen Bahtiar HT.
Menurutnya, peredaran Narkoba saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bukan hanya menyasar orang dewasa, namun usia di bawah umur pun sudah terjerat dalam barang terlarang tersebut.
“Kita bayangkan, dari 4 juta penduduk Indonesia, usia 10 sampai 59 tahun. Kalau di usia 10 tahun itu sudah terkena Narkoba, dimana di usia tersebut banyak memang yang sudah tahu tentang bahaya Narkoba, tapi banyak juga dari mereka yang tidak tahu dan malah terjerat. Sosialiasi ini diharapkan bisa membuat masyarakat bergerak secara mandiri untuk melakukan upaya-upaya pencegahan,” paparnya.
Tertangkapnya oknum Polisi dan TNI yang kedapatan mengkonsumsi barang tersebut merupakan upaya efektif lantaran pencegahan tentang bahaya narkoba bukan hanya di kalangan masyarakat biasa, melainkan juga di penegak hukum.
“Saat ini sedang diproses, untuk Narkoba jenis baru di Indonesia sudah ada sekitar 41, dari jumlah itu 18 diantaranya sudah masuk dalam gologan satu sedangkan untuk sisanya masih dalam proses Kementerian Kesehatan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diketahui,” ungkapnya.
Sementara itu, GM Terminal 2 Bandara Soetta, Chaerul, sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh BNNP Banten di pintu gerbang Indonesia.
“Jadi kita akan melakukan sosialisasi kepada pengguna jasa Bandara baik itu calon penumpang, penumpang bahkan kepada petugas-petugas yang bekerja di Bandara,” katanya.
Terkait dengan pengamanan terhadap penumpang dan barang bawaan di Bandara. Pihaknya kata Chaerul sudah semaksimal mungkin melakukan pengawasan. Petugas Aviation Security maupun X-ray sangat teliti dalam melakukan pemeriksaan terhadap penumpang maupun barang bawaan.
“Barang bawaan penumpang yang tidak dengan penumpang melalui terminal cargo, dari segi pengamanan kami sangat teliti dan tegas dalam menindak apapun kegiatan yang berkaitan dengan Narkoba,” pungkasnya.(Nda)