Kades di Lebak Keluhkan Lambatnya Pencairan Dana Desa

Date:

Banten Hits – Hampir seluruh kepala desa (Kades) yang ada di Kabupaten Lebak, mengeluhkan keterlambatan pencairan alokasi dana desa (ADD). Menurut mereka, ADD merupakan salah satu napas bagi seluruh desa dalam menjalankan roda pemerintahan di bawah, seperti halnya pembelian alat tulis kantor (ATK), pembayaran listrik, air dan lain-lain.

“Kita dituntut untuk bekerja secara profesional dan seefektif mungkin dalam memberikan pelayanan terhadap masyarkat, namun di satu sisi kita juga sangat terbatas dalam anggaran,” ujar Usep, Kades Sangiang Jaya Kecamatan Cimarga, Minggu (10/4/2016).

Menurut Usep, soal tuntutan bekerja secara profesional dan efektif, sudah ditanamkan dalam hati kita para kades sejak pengambilan sumpah jabatan beberapa waktu lalu.

“Pencairan ADD seharusnya tiga bulan sekali, tapi ini sudah hampir masuk pertengahan bulan ke empat masih belum realisasi. Apa sih kendalanya? Saya harap pemerintah bisa memerhatikan hal ini,” harap Usep.

Pernyataan Usep diamini kades lainnya yang turut hadir dalam acara uilang tahun sebuah ormas di Lebak. Mereka mengaku sangat membutuhkan dana desa supaya kebutuhan desa dapat terpenuhi.

“Kami berharap agar ADD bisa segera terealisasi, karena kebutuhan kami sangat banyak untuk menjalankan roda pemerintahan di desa,” harap salah seorang kades di Kecamatan Cimarga. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Lakalantas di Depan Ruko Barcelona Rawa Mekar Jaya Serpong, Dua Orang Luka

Berita Tangsel - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan...