Banten Hits – Setelah menjalani perawatan hampir tiga minggu lebih di Rumah Sakit Banggala, Kota Serang, Yudis (16) warga Kampung Baru, Desa Kananga, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang yang menjadi korban penembakan polisi, akhirnya dipulangkan pihak keluarga.
BACA JUGA : Bukan Korban Peluru Nyasar, Yudis Remaja di Pandeglang Memang Ditembak Polisi
“Alhamdulillah, Yudis udah pulang kemarin (Sabtu, 9/4/2016), meskipun tangannya masih kaku. Belum sembuh total. Lagian ngapain lama-lama di rumah sakit, apalagi jahitannya sudah dilepas. Tinggal penyebuhan total saja,” ungkap Elah, ibunda Yudis kepada Banten Hits, Minggu (10/4/2016).
Elah mengatakan, selama menjalani perawatan selama belasan hari di rumah sakit, Semua biaya ditanggung oleh pihak kepolisian. Meski begitu, kata Elah, Pihak sekolah anaknya telah menyiapkan kuasa hukum untuk menangani kasus yang menimpa anaknya tersebut.
BACA JUGA : Netizen Minta Polisi Penembak Siswa di Pandeglang Dipecat
“Kalau pengacara ada dari MA (Mathla’ul Anwar) dari sekolah Yudis,” katanya.
Namun saat ditanya Banten Hits tujuan sekolahnya menyiapkan pengecara, Elah enggan menjelaskan, sebab menurutnya soal proses hukum itu bukan kewenangan pihak keluarga.
“Gak tahu itu. Kalau masalah hukum saya gak tahu, karena bukan kewenangan kami,” tutup Elah seraya meminta doa kepada semua pihak terkait untuk kesembuhan anak pertamanya yang tengah duduk di Bangku SMA MA ini supaya cepat pulih dan bisa kembali bersekolah.(Rus)
