Banten Hits – Pedagang yang berjualan di pameran rakyat Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIII Banten, di Kota Serang, mengeluhkan sepinya pembeli.
Pedagang khawatir kondisi tersebut membuat mereka rugi, apalagi untuk mendapatkan satu stand untuk berjualan, pedagang sudah merogoh kocek sebesar Rp2 juta.
“Hampir setiap hari sepi pengunjung. Saya udah bayar untuk stand saja dua juta, kalau sepi terus gini bisa-bisa rugi,” keluh Rani (31) salah seorang pedagang baju, kepada Banten Hits, kemarin.
“Saya benar-benar kecewa kepada panitia, buktinya stand di sini biasa saja tidak banyak pengunjung,” sesalnya.
Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, Rohman (28). Dirinya kecewa kepada panitia yang dianggap tak mampu menarik minat masyarakat untuk datang mengunjungi stand-stand pedagang
“Sepi gini, udah bayar Rp2 juta. Rugi kalau gini,” ketusnya.
Sementara itu, Humas Kemenag Serang, Humaidi menuturkan bahwa di Kota Serang sudah menjadi hal yang biasa jika pameran-pameran semacam ini sepi oleh pengunjung. Pasalnya, kebanyakan warga lebih tertarik dengan acara-acara seperti band. Berbeda dengan daerah lain seperti Pandeglang atau Cilegon.
“Orang Serang agak males liat acara seperti ini, beda ketika ada acara-acara band,” pungkasnya.(Nda)
