Diperkosa Ayah Kandung, Remaja di Tangerang Hamil 7 Bulan

Date:

Banten Hits – Entah apa yang ada dalam benak RA (43), warga Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang ini. Ia tega memperkosa anak kandungnya sendiri yang masih berusia 17 tahun. Ironisnya, remaja putri tersebut kini hamil dan usia kandungannya pun sudah 7 bulan.

Kapolsek Cikupa Kompol Gunarko kepada Banten Hits mengatakan, perbuatan bejad RA tersebut diketahui FD (43) istri RA. FD yang curiga dengan perubahan perut pada anaknya langsung menanyakan hal tersebut.

Kaget dengan cerita sang anak, apalagi perbuatan tersebut dilakukan oleh suaminya sendiri, FD langsung melapor kepada pihak Kepolisian.

“Setelah kita dapat laporan, tersangka RA langsung kita amankan,” ujar Gunarko, Senin (11/4/2016).
 
Gunarko menjelaskan, pelaku mengaku khilaf lantaran tergiur melihat kemolekan tubuh sang anak.

“Pelaku memperkosa korban saat istrinya sedang bekerja. Korban sempat memberontak, tapi diacam oleh pelaku. Korban diancam tidak akan disekolahkan jika menolak keinginan pelaku,” ungkap Kapolsek.

Kini, RA yang sehari-harinya bekerja sebagai Satpam di sebuah pabrik harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolsek Cikupa. RA dijerat dengan Pasal 81 UU RI Tahun 2014 dengan ancaman 5 sampai 15 tahun penjara.

“Karena pelaku merupakan ayah kandung sendiri, hukuman akan ditambah sepertiganya,” tegasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...