Banten Hits – Bendera perang terhadap Narkoba sudah dikibarkan oleh Pemerintah Indonesia. Berbagai upaya penyelundupan barang terlarang tersebut ke Indonesia pun kerap kali digagalkan petugas berwenang. Termasuk dengan menghukum mati sejumlah pelaku Narkoba.
Namun, langkah tersebut rupanya tak membuat para sindikat Narkoba internasional menyurutkan aksinya untuk memasok Narkoba ke tanah air dengan berbagai cara.
Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Direktorat Narkotika Polda Metro Jaya kali ini berhasil menggagalkan upaya penyeludupan Narkoba jenis Methamphetamine dan Narkoba jenis baru Hemp Oil atau minyak ganja asal Kanada, yang dikemas dalam kapsul kosmetik.
Kabid Kepatahuan Internal dan Layanan Informasi Bea Cukai Soetta, Dadan Farid mengatakan, dari keberhasilan petugas tersebut, lima tersangka sindikat internasional yakni PH dan XJ Warga Negara Tiongkok bersama tiga WNI diantaranya M, MY dan MR berhasil diamankan petugas, bersama barang buktinya.
“Modus yang dilakukan tersangka XJ dan PH adalah dengan menyembunyikan Sabu di dalam spare part kendaraan yang diimpor dari Tiongkok. Sementara tersangka M menyembunyikan Sabu di dalam celana dalam dan alas sepatu,” terang Farid, Senin (11/4/2016).
Sabu seberat 4,5 kilogram berhasil disita. Sementara Narkoa jenis baru yang mengandung minyak Ganja diamankan pihak BNN untuk dikaji lebih dalam.
“Untuk Narkoba jenis baru itu diamnakan BNN dan dilakukan tes lab apakah bisa dipidanakan atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu AKBP Renny Puspita dari BNN mengaku, pihaknya telah mengamankan Narkoba jenis baru yang mirip dengan Ganja atau Hemp Oil, yang dikemas dalam 180 kapsul asal Kanada. Barang tersebut kata Renny di negara asalnya justru dilegalkan.
“Dugaannya Hemp Oil, itu sejenis Ganja. Kita baru tangani satu kali jadi perlu kajian bersama Kementerian Kesehatan dan Badan POM untuk jenis multivitamin yang legal di kanada dengan yang ditemukan di Indonesia,” paparnya.(Nda)
