Banten Hits – Kejadian naas yang menimpa Sunaengsih (12) ini seyogyanya bisa dijadikan perhatian serius bagi para orang tua, untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat cuaca diserati kilatan petir.
Siswi SD Negeri 1 Cipeucang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak ini tewas setelah petir menyambar tubuhnya, Minggu (17/4/2016).
Informasi yang diperoleh, saat itu sekitar pukul 16.00 WIB, Sunaengsih yang bersama dua temanya sedang mencari jamur di area persawahan Cisaat. Sore itu, cuaca memang tengah mendung disertai kilatan petir.
Saat Sunaengsih dan kedua temannya tengah asik mencari jamur, tiba-tiba saja petir menyambar Sunaengsih. Siswi malang ini tewas seketika, sementara kedua temannya langsung shock dan menangis histeris.
“Sunaengsih kelas VI dia meninggal di tempat, dan dua temannya trauma,” Kata Kepala SDN 1 Cipeucang, Kusnadi, kepada awak media, Senin (18/4).
Sunaengsih merupakan putri dari pasangan Rohim dan Hasanah warga Kampung Sadang Nunggal, Desa Cipeucang, Kecamatan Wanasalam. Ayah Sunaengsih menjadi TKI di Malaysia, sedangkan ibunya Hasanah hanya ibu rumah tangga.
“Korban dikebumikan tadi malam (Minggu malam-red), bersama dari UPT Pendidikan, pengawas, rekan-rekan guru dan teman-teman korban,” ujarnya.
Sementara itu Kepala UPT Pendidikan Wanasalam Budiana Sofyan mengaku prihatin dan berduka cita atas kejadian yang menimpa siswi malang tersebut. Pihaknya mengimbau kepada seluruh siswa, terutama para orang tua agar tetap mewaspadai kondisi cuaca saat ini.
“Tentunya ini harus jadi perhatian dan pengalaman bagi orang tua agar tetap mengawasi anak-anaknya bermain, terutama saat cuaca dibarengi dengan petir,” pintanya.(Nda)
