Banten Hits – Gubernur Banten Rano Karno dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Lebak, Senin (18/4/2016). Kedatangan Rano untuk mengunjungi kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
Namun, kunjungan orang nomor satu di Provinsi Banten yang juga mencalonkan sebagai calon Gubernur Banten pada Pilgub 2017 mendatang tersebut kembali mendapat sorotan miring.
“Untuk apa kunjungan seperti itu, lebih baik dengan cara pemanggilan setiap SKPD. Sebab saat ini anggaran sudah disclaimer dan defisit sudah mencapai Rp.1,19 Triliun,” kata Ketua Bidang Advokasi dan Mediasi Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Lebak Agus Ider Alamsyah, kepada Banten Hits.
Agus menilai, kedatangan Rano justru hanya akan menimbulkan pandangan masyarakat yang negatif saja.
“Selain menghambur-hambur anggaran saja, kedatangan Rano hanya akan menimbulkan berbagai asumsi masyarakat terlebih menjelang Pilkada, khawatirnya kunjungan tersebut hanya akan dijadikan ajang kampanye atau kepentingan politik saja,” ujar Agus.
Seharusnya kata Agus, mendekati akhir masa jabatan, Rano mestinya berbenah diri untuk memperbaiki kinerjanya, mengingat masih banyak masalah yang belum terselesaikan di Banten, terutama di Kabupaten Lebak.
“Berbenah diri, jangan hanya memperbanyak kunjungan. Untuk apa kunjungan, saya yakin dengan kunjungan ini tidak berdampak apa-apa kepada masyarakat, lebih baik anggaran tersebut diperuntukan pada keperluan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut Agus justru khawatir, jelang Pilgub Banten, anggaran yang seharusnya untuk kebutuhan pembangunan malah dipergunakan untuk kepentingan politik.
“Transparasi anggaran harus ditingkatkan, jangan sampai anggaran Miliaran itu malah jadi kepentingan politik. Apalagi, setiap pegawai di lingkungan Pemprov yang sudah mendapat rapor merah harusnya segera dievaluasi jangan dibiarkan begitu saja, khawatir akan menjadi belenggu untuk Kabupaten Lebak,” paparnya.(Nda)
