Banten Hits – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah meminta Pemerintah Pusat segera melanjutkan proyek normalisasi Kali Angke.
Hal tersebut dikatakan Arief saat bertemu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, T. Iskandar, Selasa (26/4/2016). Sebelumnya, Arief juga bertemu dengan Dirjen Perumahan dan Permukiman Kementerian Pupera guna menyelesaikan persolan permukiman.
“Tahun ini Pemkot Tangerang sudah menganggarkan untuk pembebasan lahan yang menjadi penurapan Kali Angke. Untuk itu, kita harapkan proyek yang sekrang sudah mencapai 14,16 km dari 20,86 km yang diturap bisa segera dilanjutkan,” kata Arief dalam siaran pers yang diterima Banten Hits dari Humas Pemkot Tangerang.
“Sisanya kurang lebih 6,7 km, tahun ini kita harapkan pembebasannya bisa kelar,” tambahnya.
Menurutnya, proyek normalisasi Kali Angke yang dilaksanakan sejak tahun 2014 sudah berhasil meminimalisir dampak banjir yang ada di Wilayah Timur Kota Tangerang (Ciledug dan sekitarnya).
Meski ada sejumlah titik yang masih terjadi genangan, seperti di Candulan, hal tersebut lebih disebabkan oleh belum selesainya penurapan di Kali Cisadane yang melewati wilayah Candulan, Kelurahan Petir.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, Iskandar mengatakan, terkait dengan penanganan banjir di wilayah Barat (Priuk), Pemerintah Pusat telah menganggarkan Rp1,8 Triliun untuk pelaksanaan tahun jamak, mulai dari tahun 2015-2018. Salah satunya, normalisasi Kali Cisadane dan Kali Sabi.
“Tahun 2016 kita anggarkan Rp350 Miliar untuk normalisasi Kali Cisadane sepanjang 10 kilometer, termasuk penanganan Kali Sabi,” kata Iskandar.(Nda)