Banten Hits – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten kini tengah menyelidiki Blue Safir, Narkoba jenis baru yang sudah beredar di Indonesia.
Kepala BNNP Banten Kombes Herru Februarto kepada awak media, Senin (2/5/2016), mengatakan, Blue Safir mempunyai bentuk seperti permen dan dikemas ke dalam botol minuman kecil.
“BNN temukan Narkotika jenis baru (Blue Safir-red), sekarang kita sedang selidiki,” ujar Herru, di Kota Serang.
Untuk mencegah peredaran Narkotika yang dikhawatirkan menyasar para pelajar, pihaknya kata Herru tengah gencar melakukan sosialiasi kepada para pelajar dan mahasiswa.
“Ya, kita gencar sosialiasikan untuk mencegah Narkotika itu dikonsumsi pelajar dan kita fokuskan juga melakukan oeprasi di setiap tempat hiburan malam dan kos-kosan di Banten,” ucapnya.
Herru menjelaskan, ‘Blue Safir’ merupakan Narkotika yang tergolong berbahaya. Efek energi dari Narkotika ini bisa mengakibatkan hilangnya nyawa sang pengkonsumsi dalam hitungan hari.
“Di dalamnya mengandung zat berbahaya. Memang efeknya jadi semangat dan badan terasa enak dan menyegarkan badan, tapi ini bisa menewaskan,” jelas Herru.
Ia mengimbau kepada orang tua dan pihak sekolah agar tidak pernah bosan memberikan seruan kepada anak-anak peserta didik untuk menjauhi Narkotika jenis apapaun.
“Orang tua harus waspada, awasi anak-anaknya. Termasuk pihak sekolah, karena sejak pagi sampai siang hari anak-anak banyak menghabiskan waktunya di lingkungan sekolah. Jadi peran guru sangat penting untuk pencegahan ini,” paparnya.
Lebih lajut Herru menjelaskan, Pemerintah telah menyatakan perang terhadap Narkoba lantaran efeknya yang bisa menghancurkan masa depan generasi muda bangsa.
“Narkoba merusak negeri. Generasi muda kita rusak bukan oleh senjata tapi dengan barang tersebut,” pungkasnya.(Nda)