Banten Hits – Puluhan calon jemaah Umroh yang merasa ditipu akibat ketidakjelasan keberangkatan ke tanah suci Mekkah, Senin (2/5/2016), menggeledah kantor travel perjalanan Haji dan Umroh PT Garuda Angkasa Mandiri, di Jalan Suryadarma, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Sebelumnya, para calon jemaah yang kecewa lantaran gagal berangkat datang dan menyegel kantor tersebut.
Para jemaah yang datang, langsung menggeledah seluruh isi ruangan yang saat itu hanya ada satu karyawan perusahaan. Mereka, mencari paspor yang tak kunjung dikembalikan pemilik travel Mahfud Abdullah, yang juga diketahui merupakan pengasuh podok pesantren Darul Fikry, di Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Sebagian dari mereka juga membawa cek yang diberikan pihak travel.
“Kita datang ke sini mau minta kejelasan dari pihak travel. Tapi, bukannya pemilik yang datang malah yang ada cuma seorang karyawannya saja,” kata Slamet, salah seorang calon jemaah asal Cipondoh dengan nada kesal.
Slamet menegaskan, ia dan para calon jemaah yang berasal dari Jabodetabek, Lampung dan Sumatera ini hanya menginginkan uang untuk biaya perjalanan Umroh yang sudah disetrokan bisa kembali.
“Kita terus dijanjikan oleh Mahfud Abdullah, sampai ada jemaag yang sudah diberikan cek, tapi ternyata itu cek kosong,” ujarnya.
Menurutnya, sudah tidak ada itikad baik dari pihak travel lantaran sudah beberapa kali datang namun para jemaah tidak pernah ditemui oleh sang pemilik.
“Kalau emang enggak bisa berangkat ya sudah tapi kembalikan uang kamu, jangan dijanji-janjiin saaja. Kita merasa ditipu kalau begini. Sekarang kita mau lapor ke Polres,” tegasnya.
Tak kunjung ditemui pemilik travel, para jemaah kembali menyegel dengan merantai pintu kantor.(Nda)