Banten Hits – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, menjadi pejabat pertama di Tangsel yang menjalani sensus ekonomi 2016 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel. Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Ketua DPRD Kota Tangsel M.Ramlie mendapatkan giliran setelahnya.
Menurut Kepala BPS Tangsel Faizin, pihaknya terus berupaya bisa melakukan sensus ekonomi 2016 ke para pejabat di Kota Tangsel. Tujuannya supaya mengajak para pejabat proaktif mendukung sensus ekonomi sebagai contoh masyarakat.
“Kita survei ke rumah Wakil Wali Kota Benyamin Davnie di Green Cove, BSD dan dinyatakan mendapatkan gaji sebagai kepala dareah. Ia tidak mempunyai usaha apapun,” ungkapnya, saat dihubungi, Selasa (3/5/2016).
Faizin mengaku, sejak dimulai sensus pada Minggu (1/5/2016), dirinya belum mengetahui jumlah pejabat di Tangsel yang sudah disensus. Menurutnya, data hasil sensus baru bisa dibuka seminggu lagi, karena pelaporan dari petugas baru masuk.
Faizin mengatakan sensus ekonomi ini untuk semua kalangan masyarakat. Baik pejabat, pengusaha kecil, menengah, perusahaan dan kalangan lainnya di wilayah Kota Tangsel. Hingga saat ini belum ada kendala dalam pendataan, sementara sensus bakal dilakukan selama 30 hari atau Selasa (30/5/2016).
“Hasil sensus ini akan mengetahui jumlah pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Sementara, pemilik usaha furnitur di Serpong, Anton mengaku mendukung sensus ekonomi yang dilakukan BPS. Sensus ini upaya mengetahui pertumbuhan ekonomi.
“Kami berharap dengan sensus ekonomi ini, pemerintah bisa membuat kebijakan untuk para usaha kecil dan solusi menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Anton.
Diketahui, sebanyak 2.291 petugas akan melakukan sensus ekonomi selama 30 hari. Ada tiga kelompok pertama bagian pencacah atau pencatat, didampingi pengawas sebanyak 572 serta koordinator 50 orang.(Rus)
 Tangsel menggelar sensus ekonomi 2016 ke pejabat Tangsel){kind=link}