Banten Hits – Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri menegaskan penerimaan anggota Polri tahun 2016 bebas dari praktik pungli maupun suap menyuap.
“Insya Allah tahun ini tidak ada pungli. Kalau ada, bilang sama saya dan akan saya tindaklanjuti, baik dari calon maupun anggota kita,” kata Dofiri, usai memberikan arahan penandatanganan pakta integritas penerimaan anggota Polri, di GOR Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Rabu (4/5/2016).
Dofiri mengatakan, unsur panitia penerimaan tidak hanya berasal dari internal Kepolisian melainkan dari eksternal.
“Sebenarnya ini sudah berjalan tahun lalu. Kenapa kita libatkan eksternal, karena kalau dari internal saja nanti ada pandangan negatif. Nanti dibilangnya kong-kalingkong,” jelasnya.
Kata dia, seluruh proses seleksi penerimaan wajib diketahui oleh calon peserta dan orang tua.
“Biar mereka tau persis, mulai dari soal, hasil tes, dan sebagainya. Kita tidak main-main,” ucapnya.
Namun, Nahwiri (47) justru masih meragukan tidak akan terjadi kecurangan dalam proses tersebut.
”Saya masih belum yakin, karena kan seleksinya panjang, pungli mungkin saja masih bisa terjadi. Tapi, harapan saya jangan sampai hal itu masih terjadi,” harapnya.
Dari data Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Banten, sebanyak 1.400 calon siswa mendaftarkan diri untuk menjadi anggota Polri dengan 92 posisi Bintara, dan tujuh Akpol.(Nda)
