Abas Nelayan di Pandeglang Masih Mengemis, Polisi: Mau Saya Tembak

Date:

Banten Hits – Abas (26) nelayan asal Kampung Lampe RT 002 RW 06, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang diancam ditembak jika masih mengemis dengan membawa Arif (11) putranya yang menderita gizi buruk.

Pasalnya, aktivitas Abas yang mengemis sambil membawa anak dinilai sudah masuk dalam kategori eksploitasi anak. Tak main-main, nelayan yang hidup serba kekurangan ini bisa mendekam di balik jeruji besi selama 15 tahun.

BACA: Irna Minta Bayi Gizi Buruk di Alun alun Dirawat dan Janjikan Ayahnya Pekerjaan

“Abas ini sudah dikategorikan ekploitasi anak dengan cara keliling mengemis agar dikasihani orang lain. Dasar hukumnya jelas UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,” kata Kanit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Pandeglang Ipda Tubagus Samsi kepada Abas saat dipanggil Bupati Pandeglang Irna Narulita ke Pendopo Bupati, Senin (2/5/2016).

“Jangan salah PPA tidak bisa nembak, mau pak Abas saya tembak. Apalagi, eksploitasi anak dilakukan oleh orang tuanya sendiri berat hukumannya,” tegas Samsi.

Mendengar hal itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan Abas harus diberikan peluang agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Waduh janganlah, orang seperti Abas harus diberikan peluang dan ini adalah tugas Pemerintah. Kami harus hadir untuk mereka yang benar-benar perlu dibantu, apalagi Abas juga punya anak-anak yang masih kecil,” terang Irna yang duduk bersebelahan dengan Abas.

BACA: Dijanjikan Pekerjaan Oleh Bupati Irna, Abas dan Anaknya kembali Mengemis

Air mata Irna tuba-tiba menetes setelah mendegar curhatan Abas.

“Sebenarnya Abas juga tidak mau nasibnya seperti itu. Mungkin sosialisasi kami yang kurang, semoga ini bisa mengetuk hati kami untuk membantu Abas-abas lain,” kata Irna.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Pandeglang memberi bantuan berupa barang dan uang, yakni warung beserta isinya dan biaya hidup selama 1 bulan. Sedangkan biaya perawatan Arif akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...