Banten Hits – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan berlangsung Senin-Rabu (9-12/5/2016), hanya diikuti 13 sekolah dari negeri, swasta dan tsanawiyah. Sisanya, 212 sekolah melaksanakan UN secara manual menggunakan kertas dan alat tulis.
“Ada 13 SMP negeri dan swasta, termasuk Tsanawiyah yang UNBK. Sisanya ujian dengan kertas atau manua l,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathodah.
Dari ke-13 Sekolah dan Madrasah yang menggelar UNBK hanya ada satu SMP Negeri dan MTSN Negeri. 11 sekolah lainnya merupakan institusi pendidikan non pemerintah alias swasta. Sementara, terkait distribusi soal untuk ujian paper base test (PBT) atau menggunakan kertas, menurutnya sudah dilakukan sejak Sabtu (7/5/2016) lalu.
“Distribusi soal PBT sudah siap, ada di tujuh titik sub rayon yang ada. Dengan pengamanan ketat anggota Polres Tangsel,” katanya.
Dia berharap, dari pelaksanaan UN kali ini Tangsel mampu meningkatkan integritas dan kejujuran peserta didik dalam menjawab soal ujian.
“Standar nilai untuk kelulusankan sudah dihapus, tapi yang terpenting bagaimana sekolah, guru dan peserta didik berlaku jujur dalam menjawab soal-soal yang ada. Kita inginnya banyak sekolah-sekolah di Tangsel, dapat predikat sekolah berintegritas,” ungkapnya.(Rus)
){kind=link}