Hentikan Balapan Liar, Wali Kota Tangerang Pasang Barrier di Green Lake

Date:

Kota Tangerang – Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mendesak pengelola perumahan Metland dan Green Lake di Kelurahan Petir untuk segera memasang speed trap di sepanjang jalan sebelum pintu tol Green Lake. Hal ini dilakukan selain untuk menghentikan balapan liar yang ada di lokasi tersebut, sekaligus untuk mencegah tindak kekerasan dari para warga yang terganggu dengan balapan liar tersebut.

“Ini warga sudah banyak merasa resah, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan makanya kita minta pihak pengembang untuk segera membuat speed trap,” kata Arief saat mengunjungi lokasi yang biasa dijadikan balapan liar , Jumat (13/05/2016) sore.

Ditambahkannya, pihaknya melalui Dinas Perhubungan untuk sementara akan memasang barrier secara zig-zag di lokasi tersebut.

“Sambil nunggu pengembang kita pasang barrier dulu. Karakter jalan yang lurus menjadikan jalan raya tersebut favorit bagi para pembalap liar, makanya kita kasih barrier biar pada enggak balapan,” ucapnya.

Selain mendorong pengembang membangun speed trap, Wali Kota juga meminta kepada pihak keamanan Metland dan Green Lake untuk bertindak tegas terhadap para pembalap liar yang meresahkan warga Petir dan sekitarnya.

“Pak, ini pengamanannya pada di mana? Ada balapan liar dibiarin aja, bubarin dong,” tegas wali kota ketika bertemu dengan komandan regu pengamanan komplek perumahan tersebut.

Wali kota juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas para pembalap liar yang disinyalir berasal dari wilayah Jabodetabek tersebut. Bahkan wali kota juga telah memerintahkan pihak Sat Pol PP untuk terus melakukan patroli di wilayah tersebut.

“Kita juga akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas para pembalap liar,” tegasnya lagi.

Jalanan umum di perumahan Metland dan Green Lake yang menghubungkan kawasan Cipondoh dan Karangtengah dengan DKI Jakarta melalui akses tol tersebut, menjadi lokasi favorit para pembalap liar yang berasal dari beberapa kota besar lain di Kota Tangerang.

Karakter jalanan yang lebar dan lurus menjadikan jalan tersebut selalu ramai oleh anak-anak muda yang ingin balapan maupun menonton.

“Biasanya menjelang magrib hingga malam hari, sore itu sudah pada berdatangan,” ungkap  Anton (42), salah warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi.

“Kebanyakan dari luar kampung sini. Harusnya satpamnya bisa bertindak tegas, takutnya nanti malah warga yang main hakim sendiri. Makanya kalau Pak Wali mau pasang, apa tuh namanya ? Iya itu (barrier), bagus, kita dukung,” sambungnya.(Humas Pemkot Tangerang)

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Arief-Sachrudin Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Terpilih

Tangerang - Memperoleh 609.428 suara di Pilkada 2018, pasangan...

Penetapan Pemenang Pilkada Tunggu Putusan MK

Tangerang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang belum...

Pilkada Kota Tangerang: Arief-Sachrudin 609.428 Suara, Kolom Kosong 102.386 Suara

Tangerang - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali...

KPU Kota Tangerang Gelar Pemungutan Suara Susulan di Dua Rumah Sakit

Tangerang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang melaksanakan...