Banten Hits – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dianggap pihak yang bertanggung jawab terhadap jalannya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) VIII yang diselenggarakan di Kabupaten Pandeglang.
Sukses dan gagalnya Popda yang dimulai sejak Senin (16/5/2016) hingga Sabtu (21/5/2016), berada di tangan Pemprov Banten. Pasalnya, Kabupaten Pandeglang dianggap hanya sebagai tuan rumah.
Setelah kondisi Stadion Sukarela yang menjadi area panahan dikritik lantaran becek dan kumuh, sejumlah keluhan lain juga disuarakan oleh sejumlah pihak.
BACA: Lapangan Panahan Popda VIII di Pandeglang Becek dan Kumuh
“Layak atau tidak, saya tidak bisa mengkritisi. Anda (wartawan-red) bisa lihat sendiri enggak ada hari, enggak ada tanggal dan enggak ada jamnya,” ungkap pembina KONI Pandeglang, Ferri Hasanuddin yang menyoroti bagan perlombaan cabang olahraga tinju di kantor Balai Budaya tepatnya di Popda Center, kemarin.
Ferri mempertanyakan apakah pantas bagan yang menampilkan nama peserta tanpa diberi waktu perlombaan, dan dibuat dari selembar karton yang ditulis dengan spidol.
“Kita lihat saja kegiatan ini sampai dengan selesai. Kalau Popda gagal, itu kegagalan Provinsi. Pandeglang kan hanya sebagai tuan rumah saja,” ujar Ferri yang juga menjabat sebagai Sekwan DPRD Pandeglang.
BACA: DPRD Pandeglang: Popda VIII Asal-asalan
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pandeglang Heny Hendriyanti mengaku, pihaknya tidak punya kewenangan terkait pembuatan bagan lantaran sepenuhnya menjadi tanggung jawab Provinsi.
“Kalau bagan ini sepenuhnya bukan kewenangan kami, ini kewenangan Provinsi,” pungkasnya.(Nda)
