Banten Hits – Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Lebak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB).
“Kampung KB ini bertujuan agar di suatu wilayah bisa terbentuk suatu keluarga kecil yang berprestasi, sehingga lonjakan penduduk bisa dikendalikan,” kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, saat memberikan sambutan pencanangan Kampung KB tingkat Kabupaten di Desa Sukaraja, Kecamatan Warunggung, Kamis (18/5/2016).
Menurutnya, pencanangan Kampung KB tidak hanya berpacu pada penggunaan alat kontrasepsi semata. Sesuai masterplannya, Desa tersebut bisa terus berkembang baik dalam segi pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya.
“Pada tahun 2015, rata-rata usia perkawinan di Kabupaten Lebak adalah 15 tahun, nah dengan Kampung KB diharapkan tahun ini masyarakat bisa sadar dan tidak terlalu mudah untuk menikah, karena harus dipikirkan juga usia yang baik untuk produksi, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPPKB Kabupaten Lebak Eka Dharma menambahkan, pencanangan Kampung KB dilaksanakan serentak, namun dipusatkan di Desa Sukaraja. Kampung KB dicanangkan dengan melihat kriteria Desa yang jumlah penduduknya banyak dan masih dikategorikan tertinggal.
BACA JUGA: Jokowi Tetapkan Lebak sebagai Daerah Tertinggal
“Jadi kriteria Kampung KB itu, Desa-desa yang tertinggal sehingga perlu diperbaiki baik dari pertumbuhan penduduk dan sektor lainnya,” jelasnya.(Nda)
