Banten Hits – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, harin ini Jumat (20/5/2016) direncanakan akan mengunjungi kediaman orang tua almarhumah Eno Parihah (19) di Kampung Bangkir, Desa Pamandikan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang. Eno Parihah merupakan korban pembunuhan sadis di mes PT Polypta Global Mandiri, Desa Jati Mulya, Kecamatan Kosambi, Tangerang, Jumat (13/5/2016).
BACA JUGA: Wanita Asal Serang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Mess PT Polypta Global Mandiri
Rencana kedatangan Mensos itu disampaikan Kepala Desa Pegandikan Mafruhah (37) ketika ditemui di rumah orang tuan Eno Parihah, Kamis (19/5/2016).
“Ya semalam, staf Mensos didamping oleh Dinsos Kabupaten (Serang) dan Dinsos Provinsi (Banten), rencananya tadi siang ke sini dan tadi juga dapat kabar bahwa ada hal yang tidak bisa ditunda yang terpaksa (kunjungan) ditunda jadi besok (hari ini, Jumat 20/5/2016) Ibu Mensos akan datang,” kata Mafruhah.
Menurut Mafruhah, Mensos Khofifah Indar Parawansa tergerak untuk mendatangi kediaman orang tua Eno Parihah karena sisi kepeprempuannya terusik dengan tragedi sadis yang dialami Eno Parihah.
BACA JUGA: Ini Teman Pacar Eno yang Sadis Menusukkan Cangkul ke Kemaluan
“Menteri juga perempuan juga, kejadian ini kan sangat parah. Jadi Menteri akan datang ke sini rencananya besok (Jumat) sore bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan rencananya juga Mensos akan turut ikut melakukan tahlilan yang ke tujuh atau yang terakhir di rumah,” terangnya.
Peristiwa yang dialami Eno Parihah merupakan tragedi kemanusian yang luar biasa. Dia dibunuh sadis oleh tiga orang pria di mes tempatnya bekerja. Kepada polisi mereka mengaku kecewa terhadap Eno Parihah yang mengaku telah dijodohkan orang tuanya.
BACA JUGA: Kecewa Dijodohkan Motif Pembunuhan Sadis Eno Fariah
Yang mengejutkan, satu dari tiga pelaku pembunuh sadis tersebut ternyata statusnya masih pelajar SMP di Kecamatan Josambi, Kabupaten Tangerang. Dia diketahui sebagai sosok pendiam, tapi kerap bergaul dengan orang-orang dewasa.
BACA JUGA: Pembunuh Sadis Eno Parihah yang Masih SMP Dikenal Pendiam
Mengetahui anaknya terlibat pembunuhan sadis, ibu RAL mendadak jatuh sakit dan harus menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Rumah mereka juga mendadak kosong sejak peristiwa penangkapan RAL.
BACA JUGA: Ibu Siswa SMP Pembunuh Eno Parihah Jatuh Sakit
“Iya, kasian ibunya sakit sampe masuk rumah sakit. Makanya rumahnya kosong kan sekarang,” ungkap Umayyah (45), tetangga pelaku.(Rus)
