Banten Hits – Andika Hazrumy, Anggota DPR RI dari Partai Golkar yang juga anak Ratu Atut Chosiyah, mantan gubernur Banten yang kini dipenjara karena korupsi, menyampaikan visi misi sebagai bajal calon gubernur Banten di hadapan pengurus DPD PAN Banten, Minggu (22/5/2016).
Pria yang menjabat wakil sekretaris jenderal Partai Golkar ini menyampaikan visi misi sebagai bakal calon gubernur Banten yang diprioritaskan melalui tiga kebutuhan pokok: pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Visi misi itu, kata Andika, merupakan aspirasi masyarakat.
“Saya memiliki gagasan, ke depan bagaimana dalam memperkuat pendidikan perlu diprioritaskan untuk masyarakat,” katanya saat memaparkan visi misi di PAN, Minggu (22/5/2016).
Andika berjanji, biaya pendidikan SD sampai SMA atau SMK di Banten dapat digratiskan dengan disesuaikan APBD yang dimiliki Banten.
“Pendidikan minimal 12 tahun harus diprioritaskan, baik dalam pelayanan dan maupun infrastruktur yang memadai, memfasilitasi guru yang ada, sehingga tercipta kualitas pendidik yang ada. Sehingga semua lini pendidikan baik kualitas dan kuantitas tercipta dengan baik,” ujarnya.
Dari sisi kesehatan, Andika juga mendapatkan aspirasi masyarakat untuk memaksimalkan fungsi puskesmas yang ada di seluruh Provinsi Banten, dengan cara menaikan status puskesmas dari rawat jalan menjadi rawat inap.
“Ini tentunya harus ditunjang dengan fasilitas transportasi. Kita harus berikan fasilitas ambulans,” ungkapnta.
Sementara, terkait bidang infrastruktur, Andika melihat masih ada kesenjangan pembangunan di Provinsi Banten. Seharusnya, pembangunan harus ditetapkan berjenjang dan berkelanjutan.
“Program padat karya ini mudah-mudahan menyerap tenaga kerja dan mewujudkan pemerintah provinsi yang akuntabel dengan program gagasan transparansi anggaran. Kita minimal program e-budgeting yang dapat diakses oleh dinas dan masyarakat,” paparnya.
Andika berharap, semoga program yang disampaikan melalui visi misinya, dapat disambut oleh PAN. Dia juga yakin program dan gagasannya dapat melindungi kearifan lokal dengan membangun pusat studi kebantenan.
“Ke depan memiliki Islamic senter dan Qur’an center. Nanti di mana menjadi lembaga yang betul-betul fokus kepada Islam dan Qur’an,” harapnya.
Andika juga menambahkan soal investasi yang menurutnya harus dilakukan promosi investasi dengan memerhatikan regulasi yang berpihak terhadap wilayah dan masyarakat.
“Investasi tidak dapat dipungkiri, investasi dibutuhkan dengan catatan yang berpihak kepada masyarakat dan wilayah,” pungkasnya.(Rus)
