Banten Hits – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Pandeglang mengaku kerap melakukan razia terhadap peredaran minuman keras (miras), terutama memasuki bulan Ramadan.
Meski mengklaim gencar merazia minuman beralkohol tersebut, sebuah botol miras justru terselip di bawah trotoar jalan protokol di daerah yang dikenal sebagai Kota Santri ini.
Ironisnya, botol miras tersebut justru berada tepat di depan gedung Sekretariat Daerah (Setda), di Jalan Raya Bhayangkara No. 3, Kecamatan/Kota Pandeglang.
Menanggapi hal tersebut, Badan Satpol PP setempat mengaku akan segera mengkrosceknya. Padahal, razia diakui kerap dilakukan pada setiap sabtu malam, namun pihak Satpol PP mengaku tidak menemukan adanya sekelopok orang yang berpesata miras di lokasi tersebut.
“Nanti kita kroscek, bisa jadi ada sabotase,” kata Kasi Trantib Basatpol PP Pandeglang, Entong Herumaen, saat dihubungi Banten Hits melalui telepon genggamnya, Senin (30/5/2016).
Namun, Entong mengaku razia memang tengah difokuskan di depan Kantor cagar budaya eks Rumah Sakit. Pasalnya, lokasi tersebut dianggap kerap digunakan sebagai tempat berpesta miras.
“Tapi pas kemarin kita razia, kita tidak menemukan, hanya anak-anak muda saja yang nongkrong-nongkrong biasa,” akunya.
Hal berbeda lanjut Entong saat pihaknya melakukan razia yang dimulai dari Pasar Badak hingga pertigaan Mengger.
“Di sana memang kita temukan sejumlah pemuda yang lagi minum miras, kemudian kita bawa ke kantor,” pungkasnya.(Nda)
