Banten Hits – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meminta Pemkot bisa bertindak tegas terhadap minimarket atau retail yang tidak mengantongi izin.
“Kalau tidak ada izinnya ya harus ditutup, itu sudah menyalahi aturan, Pemerintah Kota harus tegas dan penegak Perda (satpol PP-red) harus berjalan,” kata Ketua Komisi I DPRD Tangsel, Taufik Muhamad Amin, Selasa (31/5/2016).
Menurutnya, harus ada kesinambungan antar tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yaitu Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu, Satpol PP, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
“Pokoknya yang tidak ada izin harus tutup!, karena tidak masuk ke PAD kita, ini keterkaitan ketiga dinas tersebut dan harus terintegrasi dengan baik, serta harus ada komunikasi yang baik juga,” tegas Taufik.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Malikuswari mengungkapkan, dari 450 minimarket yang beroperasi, hanya 200 yang sudah memiliki izin.
“Mereka juga harus melakukan kajian, karena tidak boleh lebih 500 meter dari pusat perbelanjaan tradisional, karena ada aturan baru yang mereka tidak bisa abaikan,” jelasnya.
Namun kondisi di lapangan berbeda. Contohnya, di Pasar Ciputat, berdiri Indomaret di tengah-tengah keramaian pasar. Pihak pengelola minimarket berdalih sudah memiliki izin resmi dari Pemerintah Daerah.(Nda)
