Banten Hits – Michael Titus Igweh, Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria yang menjadi terpidana mati dalam kasus kepemilikan Heroin seberat 5,8 kilogram, kembali mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kedua kepada PN Tangerang.
Permohonan PK kembali oleh Michael setelah pada tahun 2011 lalu, permohonan PK pertamanya ditolak Makhamah Agung (MA). Hal tersebut disampaikan Michael, di ruang sidang PN Tangerang saat membacakan permohonan pribadi pendamping memori kedua, untuk dijadikan pertimbangan Ketua Majelis Hakim PN Tangerang.
Dalam sidang tersebut, Michael juga didampingi istri, dan perwakilan duta besar Nigeria. Permohonan PK kedua tersebut didasari dari putusan hukuman mati pada siang tahun 2013.
Pasalnya, putusan tersebut dinilai hanya didasari dari keterangan dua saksi yang sudah meninggal, yakni Marlena dan Izuchkwu Okolaja. Hal itu justru dinilai mengenyampingkan kesaksian terpidana Hilary, serta adanya dua putusan berbeda tersebut yang belum diterima kuasa hukum
“Michel Titus tidak bersalah dalam kepemilikian Heroin itu. Bahkan, Michael mendaptkaan intimidasi dari pihak Kepolisian dengan cara dipaksa untuk mengakui bahwa barang tersebut adalah milikinya, dan dua saksi di tembak oleh pihak Kepolisian,” kata kuasa hukum Michael, Indra Shahnus Lubis.
Sementara, Kasi Pidum Kejari Tangerang, Andri Wiraofa mengatakan, permohonan PK kedua serupa degan PK pertama. Perbedaan putusan tidak terjadi pada tahun bersamaan, atau ada selisih waktu.
”untuk itu, kita mohon kepada Majelis Hakim untuk menolak PK tersebut,” ujarnya.
sidang permohoan kedua terpidana mati ini akan kembali digelar Rabu 8 Juni 2016. Sementara Michael harus kembalikan ke LP Nusakamagan.(Nda)
