“Tawuran Tak Boleh Jadi Tradisi di Tanah Tinggi”

Banten Hits – Ramadan akan segera tiba. Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, dipetakan sebagai daerah rawan tawuran saat Ramadan. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tawuran di kelurahan yang disebut sebagai kelurahan sentral di Kecamatan Tangerang ini.

Salah satunya adalah sosialisasi yang digagas Kapolsek Tangerang Kompol Efendi. Sosialisasi ini digelar Aula Kelurahan Tanah Tinggi, Kamis (2/6/2016) dengan menghadirkan RT dan RW se Kelurahan Tanah Tinggi, tokoh masyarakat, serta organisasi kepemudaan di Tanah Tinggi.

“Sosialisasi ini atas imbauan kapolsek untuk membuat wilayah Kelurahan Tanah Tinggi tidak lagi ada tawuran selama bulan Ramadan, agar (tawuran) tidak menjadi tradisi,” kata Lurah Tanah Tinggi Asad Nasrulloh.

Kapolsek Tangerang Kompol Efendi mengatakan, sosialisasi ini diharapkan membuat situasi dan kondisi yang aman dan tertib menjelang dan selama bulan Ramadan. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya tawuran yaitu dengan cara merangkul anak-anak muda untuk menghidupkan kembali sikap gotong royong dan kebersamaan.

“Perbuatan benar itu harus dibiasakan, bukan membenarkan yang biasa. Kita harus rangkul anak-anak muda untuk bisa kembali gotong-royong sebagai modal aman dan tertib di suatu wilayah. Tawuran tidak boleh menjadi tradisi Kelurahan Tanah Tinggi,” ucapnya Efendi.

Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kelurahan Tanah Tinggi untuk tidak menggunakan petasan selama Ramadan, apapun bentuknya karena sudah dilarang. 

“Sekecil apapun bentuk petasan tetap dilarang. Jadi kami imbau masyarakat untuk tidak menggunakan petasan selama Ramadan, kecuali kembang api,” ujarnya.(Rus)