Banten Hits – Ratusan warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa di Kelurahan Babakan, Kecamatan/Kota Tangerang, melakukan keramas massal di Sungai Cisadane, Minggu (5/6/2016).
Keramas massal yang dilakukan warga yang didominasi oleh kaum ibu ini memang sudah menjadi tradisi selama belasan tahun. Tradisi ini dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan.
“Iya, mandi keramas ini emang udah jadi tradisi warga Babakan setiap tahun. Ini sebagai bentuk kegembiraan warga menyambut datangnya bulan Ramadan,” tutur Salbiah salah seorang warga setempat.
Lurah Babakan, Abu Sofian menjelaskan, selain bentuk kegembiraan menyambut datangnya bulan Ramadan, tradisi keramas massal juga mempunyai pesan moral, khususnya bagi kondisi Sungai Cisadane yang menjadi sumber air untuk memenuhi kebuthan warga.
BACA: Tradisi Keramas di Kota Tangerang, Warga Keluhkan Kotornya Sungai Cisadane
“Tradisi keramas massal ini bentuk kegembiraan warga menyambut Ramadan, dan sesuai salah satu hadis yang menyebutkan barang siapa yang bergembira dan senang menyambut bulan suci Ramadan, maka Allah SWT akan mengharamkan jasadnya masuk neraka,” ucapnya.
“Pesan lainnya adalah, Sungai Cisadane ini masih sangat diharapakan oleh masyarakat. Untuk itu, harus dijaga kebersihannya, salah satunya dengan tidak membuang samapah ke sungai,” sambungnya.
Melalui keramas massal ini, ia juga berharap para pelaku usaha tidak membuang limbahnya ke Sungai Cisadane.
“Pemerintah harus menindak tegas pelaku usaha yang membuang limbah ke kali, jangan biarkan Sungai Cisadane yang dimanfaatkan warga malah tercemar,” harapnya.(Nda)