Banten Hits – Evelyn Tiandy (8) diculik oleh seorang pria di sekitar bundaran 3 depan Madrigras Citra Raya, Kecamatam Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jumat (17/5/2016).
Evelyn justru diculik di depan ibundanya sendiri Rita Tjoa yang kemudian melaporkan kasus tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan pihak Kepolisian.
Saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Tangerang, Minggu (5/6/2016). Sekretaris KPAI, Erlinda Iswanto menegaskan, kasus tersebut bukan kasus penculikan melainkan adanya perebutan hak asuh Evelyn.
BACA: Bocah Delapan Tahun di Tangerang Diculik di Depan Orang Tuanya
“Kami tegaskan, kasus yang terjadi pada Evelyn ini bukanlah penculikan. Ini murni konflik rumah tangga,” kata Erlinda.
Untuk itu, Erlinda mengharapkan, kasus tersebut tidak masuk ke ranah pihak Kepolisian.
“Menangani ini harus dengan cara mediasi antara kedua belah pihak,” saran Erlina.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang, AKBP Asep Edi Suheri mengaku, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait adanya unsur kekerasan yang dialami Evelyn.
Pasalnya, dari laporan ibunda Evelyn ada tindakan kekerasan yang dilakukan pria bertopi saat mengambil anaknya.
“Ya, kami tetap melakukan penyelidikan terhadap proses pengambilan Evelyn. Saat ini, kami masih tunggu hasil visumnya untuk dilakukan gelar perkaran kembali,” jelas Asep.
Dalam penyelidikan tersebut, Polisi sudah memeriksa ayah kandung Evelyn, Budiman Tiandy dan rekannya yang membantu mengambil paksa Evelyn.(Nda)
