Banten Hits – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Banten, M. Basri, Senin (13/6/2016), mendatangi warteg milik Saeni, di Jalan Cikepuh, Kota Serang.
Saat mengetahui warteg yang beberapa hari terakhir menjadi sorotan publik lantaran dagangannya disita petugas Satpol PP, Basri tak bisa menyembunyikan raut wajah kekesalannya.
BACA: Dapat Bantuan Ratusan Juta, Saeni Punya Tiga Usaha Warteg?
Basri mengaku, warteg milik Saeni memang termasuk warung makan yang bandel meski setiap tahun diberikan imbauan agar tidak membuka usahanya pada siang hari di bulan Ramadan.
“Ooh ini, pantes rumah makan ini emang ngeyel dibilanginnya,” ungkap Basri seraya mengetok pintu warteg Saeni.
Langkah Satpol PP Kota Serang yang merazia warung makan yang buka di siang hari pada bulan Ramadan sudah merupakan langkah yang benar. Basri memastikan, Surat Edaran Walikota Serang Nomor: 451.13/555-Kesra/2016 tentang kegiatan yang dilarang pada bulan Ramadan sudah tertempel di warung milik ibu beranak empat tersebut.
BACA: Dagangannya Disita Satpol PP, Saeni Tak Tahu Isi Larangan Pemkot Serang
”Ini sudah ada Surat Edarannya, kalau Ibu tidak bisa baca kan suaminya bisa. Jadi, langkah petugas sudah benar,” jelasnya.
Terkait dengan dagangan yang disita petugas, Basri sudah mengkonfirmasi hal itu kepada Kasatpol PP Kora Serang, Maman Lutfi.
BACA: Wali Kota Serang Akui Salah Prosedur soal Razia Warung
“Makanan yang disita bisa diambil lagi pada pukul 17.00 WIB. Tapi, setelah ditunggu, Ibu Saeni tidak datang-datang juga,” pungkasnya.(Nda)
