Banten Hits – Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, dalam perkembangannya saat ini tak hanya sebagai tempat aktivitas ekonomi, melainkan juga sebagai pusat budaya dan sejarah. Karenanya, ajang cullinary night yang digelar rutin oleh Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang sesungguhnya adalah promosi budaya.
Namun, persoalan kemacetan di kawasan Pasar Lama sepertinya harus menjadi perhatian serius pemerintah setempat. Nyaris saban ada kegiatan, tempat tersebut didera macet tak berkesudahan. Salah satu penyebabnya adalah penataan parkir dan masih lemahnya rekayasa lalu lintas di kawasan itu.
Kabid Kebudayaan Kota Tangerang Nurul Huda mengakui persoalan di Kawasan Pasar Lama itu. Menurutnya, event-event yang rutin digelar pihaknya seperti cullinary night, kerap dihadiri tak hanya oleh masyarakat Kota Tangerang, melainkan dari wilayah Kota Tangerang. Karenanya, pihaknya sepakat soal penataan parkir di Pasar Lama.
“(Pasar Lama) ini kan bukan hanya untuk masyarakat Kota Tangerang, sehingga penataannya harus lebih matang agar pengunjung nyaman,” ujarnya.
Nurul Huda menyarankan, Disporparekraf Kota Tangerang bisa membuat lahan parkir di sekitar Jalan Kisamaun dan mensterilkan Jalan Kisamaun mulai dari Masjid Agung dari parkir kendaraan.
“Harusnya ada lahan parkir. Jalan Kisamaun steril (dari parkir) mulai Masjid Agung. Bekerjasama dengan Dishub supaya pengunjung nyaman,” terangnya.(Rus)