Banten Hits – Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan, Selasa (14/6/2016), meninjau langsung persiapan peresmian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Tiba sekitar pukul 16.30 WIB, Jonan bersama rombongan yang didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya langsung berkeliling di terminal yang akan dioperasikan pada tanggal 20 Juni mendatang.
Belum lama berkeliling, Jonan langsung mengkritisi beberapa bagian yang dianggapnya kurang. Sebuah layar LCD yang digunakan untuk menampilkan jadwal penerbangan pesawat langsung ditunjuk Jonan.
Melihat LCD yang masih ditutupi plastik dengan sebuah tulisan.
“Hati-hati, monitor LCD mudah pecah” membuat Jonan menggelengkan kepalanya.,
BACA: AP II Pastikan Terminal 3 Ultimate Soetta Beroperasi 20 Juni
Telunjuk Jonan kemudian mengarah kepada langit-langit terminal. Menurutnya, penggunaan stainless stell masih berbahaya bagi keselamatan.
Kemudian, Jonan diajak melihat ruang tunggu yang megah. Budi memperkenalkan, bila ruangan tersebut dikelola langsung oleh AP II dan Garuda Indonesia. Mendapat keterangan itu, begini komentar Jonan.
“Kalau bisa jangan dikelola sendiri, ajak rumah makan atau apa,” katanya.
Usai meninjau langsung beberapa bagian, seperti lift, eskalator, dan beberapa penunjang kenyamanan penumpang lainnya, Jonan pun memberikan komentarnya lebih dalam.
“Kalau ditanya apa yang kurang, kekurangannya belum rampung seratus persen,” jelas Jonan.
Jonan juga meminta AP II agar lebih memperhatikan kembali apa yang kurang.
“Misalnya yang sudah rampung itu 95 persen, tapi 5 persen yang kurang itu berpengaruh untuk keselamatan penumpang dan penerbangan, otomatis Terminal 3 Ultimate ini tidak bisa beroperasi,” terangnya.
Pihaknya akan menunggu hingga tenggat waktu perampungan sampai tanggal 16 Juni mendatang. Dari sanalah baru terlihat, apakah Terminal 3 Ultimate ini layak beroperasi tepat pada waktunya.
“Kita lihat saja di tanggal 16, apakah sudah layak operasi atau belum. Masih ada waktu dua hari lagi,” katanya.(Nda)